ketika aku memilih berbicara lewat tulisan...

Tuesday, March 8, 2016

Ingat kamu, tak berarti kuingin kembali !



“Manusia itu makhluk kenangan. Di kepalanya akan berkumpul kenangan-kenangan masa lalu. Tidak bisa dibuang begitu saja. Maka, menerima dan berdamai dengan masa lalu, sama pentingnya dengan menyambut masa depan.”
Kuresapi tulisan salah satu penulis favoritku itu, Tere Liye. Ya, aku selalu suka dengan tulisannya. Tulisan - tulisannya selalu mampu menerobos ruang di hatiku (aishh..bahasanya). Kupejamkan mata sejenak. Aku tak mengerti, kenapa kata “kenangan” selalu membawa ingatanku pada sosok mu.
Ya, kamu. Sosok di masa laluku. Sosok yang begitu istimewa, dulu. Istimewa? Apa yang istimewa dari kamu? Entahlah. Yang aku tahu, kamu mampu membuatku nyaman bahkan selama aku mengenal sosok bernama laki-laki (selain ayah), kamulah orangnya, dulu.
Tak sedikit kenangan yang kamu tinggalkan. Meski waktu perkenalan kita tak terlalu lama. Allah mengijabah do’aku. Dulu aku meminta, agar Dia menjauhkan kita jika memang kedekatan kita tak membawa kebaikan. Karena aku tak mau berlama-lama dengan orang yang salah. Dan pada akhirnya kita berpisah. Memutuskan untuk melanjutkan hidup masing-masing.
Jujur saja, saat kamu melepasku tidak serta merta perasaanku padamu lepas begitu saja. Tidak, percayalah. Tapi, aku bisa apa? Memintamu untuk bertahan? Tentu tidak.
Menjauh darimu adalah hal yang mudah untukku, pada awalnya. Ya, aku merasa menjadi wanita paling tegar saat itu. Tapi nyatanya, waktu membawaku pada satu titik dimana aku merindukanmu. Dan ketika semua kenangan itu menguasai otakku, aku hanya bisa menangis.
Tapi, ketahuilah. Rinduku, tangisku, itu bukan karena aku menginginkanmu kembali. Tidak. Aku hanya menyesali semua yang telah terjadi. Semua kenangan itu, seharusnya tak pernah ada. Ah, untuk apa aku menyesali. Tak berguna.
Kembali kutatap tulisan di layar monitor, aku tersenyum lega membacanya…
“Cinta itu boleh jadi buta, tapi dia tidak pernah tersesat untuk pulang ke pangkuan orang – orang yang sabar dan yakin.
Lepaskanlah cinta buta kalian-yang membuat sesak, galau. Esok lusa, jika memang jodoh, dia akan kembali mengetuk pintu hati kita. Di momen yang tepat, saat kalian sudah siap, dan semua sesuai rambu-rambu agama. Jika dia tidak pulang, insya Allah akan datang penggantinya yang lebih cemerlang.
Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang. Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.”
Terimakasih Bang Tere, tulisanmu menguatkan aku.


#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari

1 komentar:

  1. Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
    Dalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
    Yang Ada :
    TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
    Sekedar Nonton Bola ,
    Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
    Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
    Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
    Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
    Website Online 24Jam/Setiap Hariny

    ReplyDelete

© Liana's Blog, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena