Aku cemburu dengan sepasang muda – mudi yang bergandeng
mesra memamerkan ikatan palsu diantara mereka. Sepasang
manusia yang sering menghabiskan waktu bersama penuh canda tawa mengukir sejuta
kenangan. Menikmati sebuah proses yang mereka sebut sebagai perkenalan sebelum
memasuki dunia pernikahan. Terlihat indah sekali bukan? Dunia serasa milik
berdua. Lengkap sudah kebahagiaan mereka karena tak lagi merasa kesepian sepertiku. Ya, aku sangat
cemburu, dulu.
Ya, itu dulu. Sebelum aku mengenal Ustadz Felix Siauw,
Bunda Asma Nadia, Tere Liye, Canun-Fu, Syaiful Hadi, Azhar Nurun Ala lewat tulisan
– tulisan mereka di buku dan media sosial. Juga Kang Abay lewat karyanya juga
melalui lagu di album cinta positif juga kalimat – kalimat motivasinya di media
sosial. Mereka hanya sebagian orang – orang terpilih yang menjadi jalanku
menjemput hidayah-Nya. Aku yakin di luar sana masih banyak orang seperti
mereka.
Kini aku benar-benar cemburu. Dengan tidak mengurangi
rasa salutku dengan karya-karya mereka, aku cemburu dengan kisah perjuangan
cinta mereka. Ustadz Felix yang dulu sangat anti dengan wanita berjilbab. Masya
Allah dia berhasil menjemput hidayah-Nya dan menikah dengan seorang akhwat
sholehah.
Asma nadia yang tidak pernah pacaran dan dipidang oleh
Isa Alamsyah saat usianya 23 tahun. Tere Liye yang aduhai sekali lewat
tulisan-tulisannya tentang menjaga hati hanya untuk yang terbaik. Khusus penulis
yang satu ini memang tertutup untuk urusan pribadinya. Jadi saya belum pernah
membaca tentang kisah cintanya.
Kisah pasangan penulis Canun-Fu tak kalah mengesankan. Yang
tanpa proses pacaran, mereka akhirnya menikah. Tulisan Syaiful Hadi atau sering
disapa Bang Syaiha tentang kisah cintanya pun sukses membuat banyak orang cemburu.
Azhar Nurun Ala, seorang penulis yang juga sempat menulis kisah perjuangan
cintanya yang memutuskan menikah di usia 20 tahun. Ya, kita bisa bayangkan
bagaimana kondisi seorang lelaki di usia 20 tahun. Masih jauh dari kata mapan.
Terakhir Kang Abay. Perjuangan mojang Bandung ini dalam
menjemput cintapun begitu indah. Saya sudah pernah mengikuti seminarnya dua
kali (Ehh..gak penting ya. Gak ada yang nanya juga). Well, saya gak mungkin
menulis secara detail kisah-kisah mereka disini. Nanti yang ada malah terbitlah
novel setebal buku Harry Potter (Anyway, maaf kalau tulisannya salah. Bukan penggemar
Harry).
Yang penasaran dengan mereka langsung aja klik di link
mereka yaa. Akhir kata, semoga kita semua yang masih jomblo single juga akan mengalami kisah cinta yang tak kalah
indah dengan mereka yaa. Disatukan di ikatan suci pernikahan melalui cara yang
paling diridhoi-Nya, aamiin.
#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari
wihhh keren mbak ulfa, ayolh bergabung ke jomblo syar'i dudududu
ReplyDeleteHmm.. Mba Ulfa bisa gabung di jomblo syar'i, nih :D
ReplyDeleteHehe..
Barakallah Mba Ulfa :)..
Semoga istiqomah hingga jodoh terbaik dari-Nya menjemputmu ^^
Makasih Mas Septi dan Mbak Intan sdh mampir :)
ReplyDeleteAamiin...
makasih Mbak Intan do'anya...
untukmu pula do'anya...
*Peluk jauh Mbak Intan ^^
semoga kelak ada coretan kecil tentang perjuangan cinta yg tak kalah indah dibandingkan pelangi
ReplyDeletebuku yg difoto seeing aku lihat di indomaret. buku itu apa kaitannya dengan tulisan ini? maaf lemot
ReplyDeleteAku pum cemburu mbaa., pengen juga catatan cinta ku tertulis seperti mereka suatu saat.
ReplyDeletekang Sae : aamiin ya Allah...
ReplyDeletemakasih Kang Sae...
Mbak feb : Gak ada kaitannya kok Mbak. Aku pilih aja buku itu hehe...lagian kan
bukunya pas buat para jomblo :v
Mbak Marisa : suatu saat pasti kita akan mengalami kisah itu Mbak^^
Subhanallah mbak.
ReplyDeleteSaya suka. Semogq mbak istiqomah ya.
Aamiin
aamiin...
ReplyDeletetrmkasih mbak Rofikoh ;)