Sebenarnya
hari ini saya pengin bikin puisi tentang rindu (ceilehh…) tapi takut baper,
kemaren udah posting tentang “kangen” maka saya putuskan hari ini mau posting
kegiatan hari ini. Sebagai pengacara alias pengangguran kurang acara (hiks…)
saya memang sibuk mencari kesibukan untuk mengobati kejenuhan. Yap, sudah
sebulan lebih saya menganggur. Sejak lulus SMK empat tahun lalu saya memutuskan
untuk merantau ke Bekasi. Tapi tahun ini orang tua saya meminta saya untuk
berhenti merantau, dan tinggal di kampung saja. Sebagai anak yang baik saya
nurut saja (uhuk ! ). Duh malah curhat ! (hihihi…)
Jadi
ceritanya tadi pagi saya niat bikin SIM di Polres (umur 22 tahun baru bikin
SIM, kemaren kemana aja !). Sekitar jam sepuluh pagi pergilah saya diantar
bapak tercinta ke Polres (maaf, anak papa). Sampe di sana saya langsung
mendaftar, ternyata saya harus cek kesehatan dan membuat rumus sidik jari
sebelum mendaftar sebagai pembuat SIM. Tempat cek kesehatan dan rumus sidik
jari ada di area Polres juga. Singkat cerita, setelah selesai memenuhi
persyaratan itu saya langsung masuk ke ruang pendaftaran. Saya mengisi formulir
lalu masuk ke ruang tes. Saya duduk di sebuah kursi, di mejanya ada dua tombol.
Menurut intruksi, saya harus memencet tombol B saat jawaban soal di layar
adalah benar. Dan tombol A saat jawabannya salah. Tes di mulai ! ada 30 soal
bergambar dan saya hanya diperintahkan memencet tombol A atau B. Berdasarkan
waktu yang telah ditentukan, gambar-gambar itu silih berganti. Menunjukkan adegan
tentang pengendara lalulintas. Fiuhhh…selesai juga akhirnya. Dan hasilnya
adalah “ANDA TIDAK LULUS”. Jleb ! saya melongo, total jawaban saya yang benar
hanya 21 soal. Sedangkan ketentuannya jawaban benar minimal 24. Baiklah, saya
gagal. Lusa saya harus kembali untuk mengulang tes ini.
Keluar wilayah Polres, bapak langsung meluncur membawaku ke
sebuah kampus swasta di kotaku. Niatnya pengin daftar kuliah. Sampai di
sana saya langsung menuju tempat PMB. Bapak dan Mama ingin saya kuliah Farmasi,
padahal dulu saya sekolah jurusan Akuntansi. Sudah jangan tanya kenapa, yang
penting mereka senang (hihihi…). Saya niatnya pengin ambil Farmasi kelas
ekstensi, supaya pagi hari saya bisa kerja. Ya, saya memang ingin kuliah sambil
kerja supaya mandiri (kedip mata). Tapi ternyata “ZONK !!!” Farmasi kelas
ekstensi tidak diperkenankan untuk orang yang sama sekali belum terjun dunia
farmasi. Itu hanya untuk mereka yang lulusan SMK Farmasi atau yang sedang
bekerja di apotek. Huftt…yayaya saya gagal lagi.
Sampai di rumah saya bingung, mikir di kamar. Gak terasa
udah ashar. Saya mandi, sholat dan ijin pergi ke rumah sahabat saya waktu SMP,
namanya Yayan. Sampai di rumah Yayan saya cerita semua yang pengin saya
ceritakan. Gak terasa maghrib, saya sholat di rumah Yayan. Selesai sholat, saya
mengajak Yayan keluar. Cari tempat jajan yang enak. Pergilah kami berdua ke
sebuah cafe, tak jauh dari rumah Yayan. Saya pesan choco latte, Yayan pesan
mocha latte. Jajannya mendoan, otak-otak dan satu lagi..ahh saya lupa nama
jajannya, lupakan saja.
“Ulfa pulang, sudah malam”. Sebuah pesan di handphoneku. Oiya
ternyata sudah jam delapan. Baiklah, lagian saya sudah kenyang. Sudah puas pula
cuap-cuap sama yayan. Saya mengajak yayan pulang. Pas mau bayar, ehh ternyata
Yayan melarang saya bayar. Dia yang bayar katanya. Alhamdulillah rejeki anak
sholehah(ehehe). Rejeki orang nganggur mungkin lebih tepatnya. Oke deh, setelah
itu saya langsung antar Yayan pulang.
Sampai di rumah, buka handphone wiihhh ada banyak chat di
grup ODOP. Oiya kan malam ini ada bedah tulisan anggota ODOP. Saya langsung nyimak
tulisan Mbak Rina, nyimak komentar anggota yang lain. Dan satu lagi
ketinggalan, saya belum setor tulisan hari ini, hihihi…saya setor dulu ahh…
#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#2 Feb
#OneDayOnePost
#FebruariMembara
#2 Feb
Mbak.. Saya suka gaya penulisannya.. Polos2 gimana gitu..
ReplyDeleteMungkin itu karena nulis yang saya alami hari ini Bang, jadi apa adanya aja hehe...
ReplyDeleteTrmksh sdh mampir :)
mengalir bnget tulisannya. keliatan bener2 (sok) polos. #eh
ReplyDeletepissss
Ahaha biarin sih kang :p
ReplyDeleteMksh dah mampir :D